Menteri Amran: Bila Perlu, Beras Disimpan di Kodim
jpnn.com, KARAWANG - Kementerian Pertanian sudah melakukan langkah antisipasi jelang Ramadan. Tak ingin ada pengerakan harga untuk kebutuhan pokok seperti tahun-tahun sebelumnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, dengan stok 2 juta ton yang dipersiapkan, harga beras dijamin akan stabil.
"Beras 2 juta ton lebih di gudang untuk menyambut Puasa dan Lebaran. Meski begitu kita tetap bantu petani walaupun gudang penuh, kita serap, kita beli, bila perlu simpan di kantor Kodim," kata Amran di Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/4).
Tahun ini, Andi Amran sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menggerakkan Toko Tani Indonesia (TTI) dan menjaga stok beras nasional 2 juta ton bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Dia pun optimistis harga pangan stabil jelang bulan Puasa dan Lebaran tahun ini. Apalagi, awal tahun ini harga beras dan cabe sudah turun dan stabil.
Barang pasca panen petani juga telah dibantu secara optimal oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Desa.
Jelang bulan Puasa nanti, pemerintah akan segera masuk ke pasar-pasar induk untuk mengecek gudang-gudang bahan makanan untuk memastikan tidak ada penimbunan.
Untuk stok bahan pangan di Jabodetabek, Amran telah meminta pasokan penuh dari sekitar Jakarta yakni Jawa Barat, Banten dan Lampung untuk menyetok pangan di Jakarta agar tidak ada impor pangan lagi.
Kementerian Pertanian sudah melakukan langkah antisipasi jelang Ramadan. Tak ingin ada pengerakan harga untuk kebutuhan pokok seperti tahun-tahun
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Mentan Amran Pastikan Perbaikan Irigasi untuk Dongkrak Produktivitas Padi di NTT
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul