Menteri Amran: Gajahnya Sudah Diselesaikan, Tinggal Ayamnya

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai, permasalahan terkait bawang putih tidak besar.
“Bawang putih ini jangan dibesar-besarin. Kecil. Luas hanya 60 ribu hektare, Indonesia sudah swasembada,” terang Amran saat kunjungan kerja ke Sembalun Lawang, Lombok Timur provinsi NTB, Rabu (24/5).
Dia menambahkan, swasembada bawang putih akan tercapai dalam tiga tahun.
Namun, dia meyakini target itu bisa terealisasi dalam waktu yang lebih cepat.
“Jagung tidak lagi impor. Beras tidak impor. Tahu luasannya? 22 juta hektare. Kalau ilustrasinya gajahnya sudah kami selesaikan, tinggal ayamnya,” tambah Amran.
Ambisi itu terus digaungkan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di seluruh Indonesia.
“Intinya jangan petani rugi. Kami harus hadir di tengah para petani. Mereka harus sejahtera,” tegas menteri asal Sulawesi Selatan itu. (jos/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai, permasalahan terkait bawang putih tidak besar.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan