Menteri Amran Imbau Petani Ikut Asuransi Tani
jpnn.com, SOPPENG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta petani untuk mendaftarkan diri dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang dikelola PT Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO).
Amran mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran ganti rugi gagal panen tanaman padi seluas satu hektare.
“Kami siapkan anggaran satu juta hektare untuk padi. Ini untuk seluruh Indonesia dan sudah berjalan tiga tahun,” kata Amran di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Senin (10/7).
Untuk mengikuti asuransi ini, kata Amran, petani hanya membayar premi senilai Rp 36 ribu per masa tanam. Amran menambahkan, pembayaran premi Rp 36 ribu bagi petani hanya berkisar 20 persen. "Sisanya 80 persen pemerintah yang bayar," tambah Amran.
Setiap gagal panen satu hektare, kata Amran, pihaknya akan mengganti sebesar Rp 6 juta.
Selain tanaman padi, kata Amran, asuransi itu juga berlaku untuk ternak sapi. “Untuk sapi, Rp 180 ribu sampai Rp 200 ribu. Kalau sapinya ditabrak mobil diganti," pungkas Amran.(tan/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta petani untuk mendaftarkan diri dalam program Asuransi Usaha Tani Padi yang dikelola PT Asurandi JASINDO.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya