Menteri Amran Ingat saat Telur Satu Dibagi Lima
jpnn.com, BARRU - Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, bukan daerah asing bagi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Meski lahir di Bone, namun masa kecil menteri kelahiran 27 April 1968 ini pernah dijalani di Barru, tepatnya di Kampung Bale'e.
Karena itulah, ketika melaksanakan panen raya dan serap gabah yang dipusatkan di Kelurahan Sepe'e, Kecamatan Barru, Senin (20/3), Amran merasa sedang bernostalgia. Mengingat masa-masa kecil, menjalani hari-hari penuh kenangan yang tak terlupakan.
"Saya sebenarnya kurang sehat, tapi demi Barru saya datang. Saya digembleng dengan budaya Barru," ujar Amran saat berdialog dengan ratusan warga.
Amran masih ingat betul, bagaimana hari-hari yang dijalani di Barru sejak 1976 hingga 1978 lalu.
Penuh tantangan, namun begitu mengesankan. Misalnya sepulang sekolah, tidak bisa langsung menikmati hidangan, walau perut melilit merasakan lapar.
"Jadi dulu aku kalau mau makan, cari ikan di kolam kecil dulu. Kadang udang yang dapat, tapi kadang juga ular. Pulang sekolah, itu biasanya banyak mobil lewat yang kami coba tahan untuk dapat menumpang pulang," tutur Amran.
Sayangnya, hanya sedikit sopir yang mau menghentikan kendaraannya. Sehingga tak jarang, mereka harus berjalan kaki.
Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, bukan daerah asing bagi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio