Menteri Amran Ingat saat Telur Satu Dibagi Lima
![Menteri Amran Ingat saat Telur Satu Dibagi Lima](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/20/33a6ef211eaf3fcf41d6c29387c12c92.jpg)
jpnn.com, BARRU - Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, bukan daerah asing bagi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Meski lahir di Bone, namun masa kecil menteri kelahiran 27 April 1968 ini pernah dijalani di Barru, tepatnya di Kampung Bale'e.
Karena itulah, ketika melaksanakan panen raya dan serap gabah yang dipusatkan di Kelurahan Sepe'e, Kecamatan Barru, Senin (20/3), Amran merasa sedang bernostalgia. Mengingat masa-masa kecil, menjalani hari-hari penuh kenangan yang tak terlupakan.
"Saya sebenarnya kurang sehat, tapi demi Barru saya datang. Saya digembleng dengan budaya Barru," ujar Amran saat berdialog dengan ratusan warga.
Amran masih ingat betul, bagaimana hari-hari yang dijalani di Barru sejak 1976 hingga 1978 lalu.
Penuh tantangan, namun begitu mengesankan. Misalnya sepulang sekolah, tidak bisa langsung menikmati hidangan, walau perut melilit merasakan lapar.
"Jadi dulu aku kalau mau makan, cari ikan di kolam kecil dulu. Kadang udang yang dapat, tapi kadang juga ular. Pulang sekolah, itu biasanya banyak mobil lewat yang kami coba tahan untuk dapat menumpang pulang," tutur Amran.
Sayangnya, hanya sedikit sopir yang mau menghentikan kendaraannya. Sehingga tak jarang, mereka harus berjalan kaki.
Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, bukan daerah asing bagi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
- Syaharuddin Alrif Tegaskan Komitmen Jadikan Sidrap Lokomotif Swasembada Pangan Nasional
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul