Menteri Amran: Mari Perangi Kartel Pangan
Ironisnya peranan distributor ini secara tidak langsung berperan pada fluktuatif harga pangan dipasar.
Mengantisipasi kondisi tersebut di atas, dan arahan dari Presiden Jokowi pada rapat kabinet terbatas agar mengawal keberadaan stok pangan dan stabilisasi harga menjelang ramadhan dan idul fitri, diawal Mei 2017 dibentuk satgas pangan oleh Kepolisian Republik Indonesia dengan melibatkan Kementerian Pertanian, Badan Urusan Logistik, Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha.
Satgas pangan memiliki tugas dan tanggung jawab yang tegas, yaitu mengamankan keberadaan stok pangan, menstabilkan harga dan perangi kartel pangan.
Kartel pangan inilah sebagai pihak yang berperan dalam terjadinya gejolak harga seperti baru-baru ini, kejadian penggerebakan yang dilakukan satgas pangan berhasil menangkap penimbun bawang putih sebesar 182 ton di gudang Marunda.
Tak hanya sebatas sidak, terkait hal ini pemerintah membuka kran impor 9.000 ton bawang putih. Produk ini dipastikan akan tersebar kepasar hingga ramadhan dan idul fitri.
Wakil Kepolisian Republik Indonesia Syafruddin dengan tegas mengatakan, apa pun bentuknya, baik itu penyelundupan, permainan harga, maupun penimbunan dan sebagainya bakal ditindak tegas.
Ancaman tindak tegas terhadap kartel yang sengaja menimbun untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya tidak main-main, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dalam kesempatan terpisah mengatakan bakal berperang bersama memberantas kartel
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, dan bagi importir yang dengan sengaja menimbun ijin akan dicabut, dan dari Kementerian Pertanian sendiri tidak akan memberikan rekomendasi terhadap importer penimbun," tutur Amran.
Kenaikan harga pangan sama halnya dengan banjir yang melanda Jakarta setiap tahun, dan terus berlangsung.
- 4 Khasiat Jahe Campur Bawang Putih, Baik untuk Penderita Diabetes
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025