Menteri Amran Pernah Ditelepon Presiden karena Jagung
jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menceritakan, awal mula dia diangkat menjadi pembantu presiden, banyak petani yang meragukan kemampuannya.
Sebab, setiap kebijakan yang dikeluarkan, selalu dianggap petani sebagai program pro-pengusaha.
"Saya dulu disoroti karena jagung, diserang kiri kanan karena jagung, bahkan pernah ditelepon Bapak Presiden karena jagung," kata dia dalam sambutannya dalam acara panen raya di Lampung Selatan, Kamis (16/2).
Amran melanjutkan, gejolak yang timbul pada petani tersebut, kemudian ia evaluasi bersama dengan timnya.
Pembahasan mencari solusi bagaimana petani serta pengusaha saling menguntungkan, tapi swasembada pangan tetap terjaga.
"Sekarang mereka malah berterima kasih. Awalnya dimusuhi seperti diberitakan di media massa, sekarang tidak," jelas dia.
Salah satu organisasi massa yang getol mengkritisinya adalah Gerakan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT). Bahkan, organisasi ini dulunya meminta Arman di-reshuffle pada putaran pertama.
"Namun saya tidak mundur. Saya sampaikan dalam hati, you belum tahu menteri ini," imbuhnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menceritakan, awal mula dia diangkat menjadi pembantu presiden, banyak petani yang meragukan kemampuannya.
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Merauke demi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog