Menteri Amran Punya Tantangan Serius untuk Guru Besar
jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta guru besar dari berbagai disiplin ilmu meningkatkan produksi petani.
Hal itu perlu dilakukan untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.
Amran mengatakan, banyak guru besar seperti dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Lampung (Unila), dan Universitas Gajah Mada (UGM) menulis di media massa terkait teknologi produksi.
Salah satu contohnya adalah teknologi IPB 3S.
"Suatu ketika kami undang guru-guru besar se-Indonesia, tolong kami minta ilmu yang Bapak tulis turunkan ke bumi supaya bermanfaat untuk umat. Karena tujuan hidup hanya dua beriman dan bermanfaat," kata dia di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, Jumat (17/3).
Dia menjelaskan, teknologi IPB 3S mampu memproduksi sepuluh ton gabah per hektare.
Padahal, umumnya produksi hanya mencapai lima ton.
"Alhamdulliah, singkat cerita ketemu di 500 hektare. Tidak apa-apa yang penting produksi sepuluh ton. Saya sangat apresiasi IPB," jelasnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta guru besar dari berbagai disiplin ilmu meningkatkan produksi petani.
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan