Menteri Amran: Serangan Hama dan Kekeringan di Bawah Ambang Batas
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, luas tanaman yang diserang oleh hama jauh di bawah ambang batas toleransi.
Pasalnya fakta yang terjadi, luas lahan sawah yang terserang hama hanya 64 ribu ha atau 0,42 persen dari total lahan sawah nasional.
"Kenyataan lapangan data se-Indonesia, serangan hanya 0,42 persen. Ambang batas untuk serangan hama 5 persen," ujarnya pada Rapat Koordinasi Hama dan Penyakit Tanaman serta Dampak Perubahan Alam di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (4/9/2017).
Berdasarkan data Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH), luas serangan wereng batang cokelat (WBC) mencapai 6.741 ha dari total lahan sekira 13 juta pada Januari-Agustus 2017.
Rinciannya, sedang 4.716 ha dan berat 2.025 ha. Sekitar 1,6 ha diantaranya tidak menghasilkan atau puso.
"Wereng tidak menyerang semuanya. Untuk skala ringan, hama cuma merusak produksi sekitar 1 sampai 3 ton per hektar. Jumlah kasusnya jauh lebih besar. Sedangkan level menengah, kerusakan mencapai sekira setengah dari total produksi normal. Ada yang berat, biasanya 25 persen. Ini (jumlah kasus, red) kecil," jelas Amran.
Sementara masalah kekeringan pada 2017, Amran menyebutkan total luas lahan terdampak sebesar 56.334 ha dan 18.516 diantaranya puso.
Ini hampir empat kali lebih kecil dibanding tahun sebelumnya, di mana kekeringan melanda 215.277 ha dan puso 48.850 ha.
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur