Menteri Amran Targetkan 50 Regulasi Dicabut
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan akan mencabut 50 regulasi yang menghambat produksi di sektor pertanian.
Menurut Amran, tugas tersebut merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo.
"Pak Presiden meminta regulasi jangan rumit. Sampai dengan saat ini, 241 regulasi sudah dicabut. Potensi kami cabut lagi 50," kata Amran di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).
Amran mengaku sudah membentuk tim untuk menyisir regulasi yang menghambat produktivitas sektor pertanian, khususnya regulasi yang menghambat sektor hortikultura.
"Fokus pada bibit unggul perkebunan hortikultura," jelasnya.
Mengenai produktivitas padi, kata Amran, saat ini rata-rata nasional memproduksi lima ton per hektare. Dia menginginkan, produktivitas naik dua kali lipat menjadi sepuluh ton per hektare.
Selain itu, Amran juga menginginkan, Indonesia kembali berjaya dalam rempah-rempah.
"Kopi, lada merica, dan seterusnya. Dulu kita jaya dengan rempah-rempah, bagaimana kami kembalikan kejayaan itu kembali," tandas Amran. (tan/jpnn)
Amran mengaku sudah membentuk tim untuk menyisir regulasi yang menghambat produktivitas sektor pertanian, khususnya regulasi yang menghambat sektor hortikultura
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur