Menteri Anas Khawatir Ada Republik Honorer, BKN Ungkap Sederet Keanehan, Ya Ampun
Anas mengatakan pemerintah menghadapi dilema-dilema dalam upaya menciptakan birokrasi berkelas dunia.
"Di satu sisi kita mendorong supaya ASN harus bersaing, melayani di era disrupsi dan sebagainya. Tetapi ada gelembung-gelembung honorer yang terus tumbuh,” ungkap Azwar Anas yang ditayangkan dalam kanal KemenPAN-RB di Youtube, dikutip Jumat (23/9).
Dia mengakui ada honorer berkualitas bagus di beberapa daerah. Namun, ada yang direkrut karena berbagai macam cara dan kemudian minta diangkat menjadi ASN.
“Nah, ini kalau terus menerus tentu menjadi tantangan kita semua. Jangan-jangan, kalau honorer terus diangkat ini, republik kita, jadi republik honorer," kata Azwar Anas.
Padahal, lanjutnya, setiap tahun ada sekitar 1 juta sarjana fresh graduate yang juga pengin menjadi ASN.
“Ini tidak mendapatkan tempat. Ini tantangan kita semua,” ujar Azwar Anas. (esy/sam/jpnn)
Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkap sejumlah keanehan seputar jumlah honorer K2 dalam pendataan non-ASN. Azwar Anas khawatir ada Republik Honorer.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad
- 5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
- Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- MenPAN-RB Rini Minta Pemda Tidak PHK Honorer, Alihkan Semuanya
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- 6.070 Honorer Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK, Persaingan Ketat, Jangan Sia-siakan Kesempatan