Menteri Anies Bilang, Unas tak Lagi Menegangkan

jpnn.com - JAKARTA - Mendikbud Anies Baswedan mengklaim keputusan pemerintah menghapus fungsi unas sebagai penentu kelulusan, membuat pelaksanaan unas lebih lancar.
Anies mengatakan, berdasar pantauan hingga tadi malam, tidak ada ketegangan luar biasa sebagaimana yang terjadi pada pelaksanaan Unas tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, tidak ada drama-drama (kejadian) yang tidak perlu," ujarnya di Istana Negara tadi malam.
Anies mengakui, untuk Unas berbasis komputer, dari 585 sekolah yang melaksanakan, ada tiga yang mengalami gangguan sehingga akhirnya dialihkan ke tes berbasis kertas atau paper based test (PBT). "Kejadiannya sangat kecil, kurang dari satu persen," katanya.
Menurut Anies, pihak sekolah memang masih belum terbiasa dengan tes berbasis komputer. Sehingga ada yang pelaksanaannya kurang lancar. Terkait adanya potensi gangguan akibat pasokan listrik, Anies mengatakan bisa diatasi.
"Kelihatannya, problemnya itu di server (sistem komputer) sekolahnya sendiri," ucapnya.
Anies berharap, pelaksanaan Unas hari ini akan berjalan lebih baik. Sebab, pelaksana diharapkan langsung melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan-perbaikan jika ditemukan kekurangan di hari pertama. (wan/owi/ina/fim/jpnn/kim)
JAKARTA - Mendikbud Anies Baswedan mengklaim keputusan pemerintah menghapus fungsi unas sebagai penentu kelulusan, membuat pelaksanaan unas lebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran