Menteri Anies: Jangan Menilai Pekerjaan Guru dengan Rupiah!
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta seluruh guru dan tenaga kependidikan menumbuhkan suasana pembelajaran yang merdeka. Ini agar tercipta ruang bagi peserta didik maupun guru untuk berkreasi dan berprestasi, sehingga dapat mendorong munculnya terobosan dan inovasi.
“Kami di Kemendikbud yang mengatur juknisnya. Bapak dan Ibu (guru) yang membangun semangatnya,” tutur Mendikbud saat sambutan pada acara penganugerahan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi 2015 di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (21/11)..
Menurut Anies, semua yang telah dikerjakan para guru tidak bisa diukur atau dinilai dengan rupiah.
“Jangan mengukur apa yang kita kerjakan dengan rupiah. Kemuliaan ketika dirupiahkan akan mengalami devaluasi penurunan nilai,” ujar Mendikbud.
Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi merupakan ajang untuk menuangkan ide, gagasan, dan mencari pemecahan isu atau permasalahan strategis tentang pendidikan. Tahun ini Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi diikuti sekitar 900 peserta yang terdiri dari guru/tutor, kepala sekolah, pengawas dan widyaiswara dari jenjang TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK.(esy/jpnn)
JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta seluruh guru dan tenaga kependidikan menumbuhkan suasana pembelajaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai