Menteri Arifin Tasrif Resmikan Pusat Peribadatan PT Ceria Nugraha Indotama di Kolaka
Wahyu berharap pihaknya dapat terus berkontribusi dan membawa manfaat bagi bangsa dan negara serta menjadi kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di sekitar wilayah IUP PT Ceria Nugraha Indotama.
Wahyu menjelaskan kedua masjid ini memiliki makna filosofis berbeda.
Masjid An Naml Ceria yang pertama berdiri di wilayah IUP PT Ceria Nugraha Indotama, dibangun pada tahun 2021 di atas lahan seluas 143 meter persegi dan mulai difungsikan pada tahun 2022 dengan kapasitas 100 jemaah.
Nama 'An Naml' diambil dari Surah ke-27 Al-Qur'an yang berarti semut.
Dia menjelaskan semut adalah hewan yang hidup berkelompok, memiliki kerapihan, kedisiplinan, kekompakan serta memiliki organisasi yang baik agar tidak terinjak oleh bala tentara Nabi Sulaiman yang akan melintas.
"Inilah yang menjadi salah satu tujuan dan pedoman utama insan Ceria dalam mengimplementasikan visi dan misi PT Ceria Nugraha Indotama,” jelasnya.
Sementara itu, Masjid Agung Al Fath Ceria yang merupakan masjid kedua, pembangunannya dimulai pada Desember 2021 dan selesai pada April 2023 dengan luas bangunan 638 meter persegi.
Nama Masjid Agung Al Fath diambil dari surah ke 48 Al-Qur’an yang berarti kemenangan.(mcr8/jpnn)
Menteri ESDM Arifin Tasrif meresmikan pusat peribadatan PT Ceria Nugraha Indotama di Kolaka, Sulawesi Tenggara
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Sidang Korupsi Timah: Suparta Diberi Pidana Tambahan, Penasihat Hukum Minta Dipertimbangkan
- Korupsi Timah, 2 Petinggi Smelter Swasta Dituntut 14 Tahun Penjara
- Menko Airlangga Puji Smelter Merah Putih Ceria Group
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Soal Kerja Sama PT Timah dan Smelter Swasta, Saksi Singgung Rekomendasi BPK
- Dorong Hilirisasi Mineral, ANTAM-PLN Pasok Listrik 150 MVA untuk Optimalkan Smelter di Kolaka