Menteri asal PKS Paling Mungkin Dicopot
Sabtu, 06 Maret 2010 – 17:10 WIB
JAKARTA – Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) paling banyak pembangkangannya terhadap koalisi pendukung pemerintah. Karena itu, menurutnya, menteri-menteri dari PKS pada Kabinet Indonesia Bersatu II akan menjadi bidikan pertama jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan reshuffle. Burhanuddin menyebutkan, yang bisa dijadikan indikator tentang potensi menteri asal PKS bisa dicopot antara lain ketika Presiden SBY menyampaikan ketidaksukaannya terhadap Tifatul Sembiring kepada public terkait dengan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Konten Multimedia. “Potensi ter-reshuffle menteri PKS, termasuk indikasi terakhir mulai proses Pak Tifatul yang dipermalukan dan disampaikan ke publik soal ketidaksukaan SBY terhadap RPP Konten Multi media,” ujar Burhanuddin yang juga peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) itu.
“Kemungkinan besar PKS, paling terancam karena track record pembangkangannya terlalu sering, dari pemerintahan SBY-JK soal impor beras, kasus DPT, dan dia masuk ke tikungan teakhir datang ke Sabuga (tempat deklarasi capres SBY-Boediono di Bandung) yang pada ujung-ujungnya dapat empat menteri,” kata Burhanuddin yang ditemui usai hadir pada diskusi di sebuah restoran di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (6/3).
Baca Juga:
Sebagaimana diketahui, saat ini empat kader PKS yang menduduki jataban menteri adalah mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika, Suswono (Menteri Pertanian, Salim Segaf Aljufri (Menteri Sosial), serta Suharna Surapranata (Menteri Riset dan Teknologi).
Baca Juga:
JAKARTA – Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) paling banyak pembangkangannya terhadap koalisi pendukung
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi