Menteri Bahlil Sebut Muhammadiyah Bakal Kelola Tambang Milik Andaro Energy
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan organisasi keagamaan Muhammadiyah bakal mengelola tambang batu bara yang ada di Indonesia.
Menurut Bahlil, Muhammadiyah berpotensi mengelola tambang bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) milik PT Adaro Energy Tbk.
"Kalau saya tidak lupa itu punya Adaro, kemungkinan besar," kata Menteri Bahlil, Minggu (15/12).
Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku, perizinan pengelolaan tambang tersebut saat ini sudah berproses, dan tinggal menunggu waktu dikeluarkan.
"Sedang berproses," singkatnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan untuk organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) sudah terlebih dahulu mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
"Sudah jalan, sudah selesai, IUP sudah keluar," ujarnya
Sekadar informasi, pemerintah sudah menyiapkan enam wilayah tambang batu bara yang sudah pernah berproduksi atau eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara untuk badan usaha ormas agama.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan organisasi keagamaan Muhammadiyah bakal mengelola tambang batu bara
- Haris Azhar Minta Perusahaan Tambang Batu Bara yang Serobot Lahan Patuhi Hukum
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Wow, Muhammadiyah Bikin Ojek Online, Hadir di 70 Kota
- Bahlil Klaim Penerimaan Subsidi BBM Mencapai 98 Persen
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu
- Maruf Amin dan Gus Muhaimin Bakal Menghadiri Haul KH Bishri Syansuri