Menteri Bahlil Tegaskan Komitmen Pemerintah Kembangkan Daya Saing UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan benteng ketahanan ekonomi nasional.
Karena itu, negara berkomitmen untuk terus mengembangkan daya saing UMKM.
"Salah satunya dengan mempermudah pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha (NIB) berbasis OSS (sistem online single submission) yang dapat dilakukan melalui telepon genggam," ujar Bahlil dalam keterangannya dipublikasikan Minggu (26/12).
Bahlil sebelumnya juga menyatakan hal senada saat menyerahkan NIB pada sekitar 300 pelaku UMKM binaan PT HM Sampoerna Tbk, di Bandung pada 13 Desember lalu dan di Surabaya pada 22 Desember.
NIB berfungsi sebagai identitas dan legalitas para pelaku UMKM.
Selain itu, juga berfungsi sebagai perizinan tunggal yang diharapkan dapat membantu perkembangan usaha pelaku UMKM mulai dari kemudahan mendapatkan izin Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH), hingga akses permodalan.
Para pelaku UMKM binaan Sampoerna terdiri dari wirausahawan yang tergabung dalam Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) serta pemilik toko kelontong anggota Sampoerna Retail Community (SRC).
Menurut Bahlil, pemerintah telah menerbitkan sekitar 430 ribu NIB sejak 9 Agustus lalu.
Menteri Bahlil menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan daya saing UMKM yang merupakan benteng ketahanan ekonomi nasional.
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM