Menteri Bahlil Tegaskan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Menyerap Tenaga Kerja Dalam Negeri
Rabu, 15 September 2021 – 15:02 WIB
Fasilitas sel baterai senilai total USD 1,1 miliar itu rencananya akan memiliki kapasitas produksi sebesar 10 Giga watt Hour (GwH) sel baterai litium-ion NCMA setiap tahun, yang nantinya akan menyuplai kendaraan listrik produksi Hyundai.
Pembangunan pabrik sel baterai dengan kapasitas produksi 10 GwH itu merupakan bagian dari keseluruhan rencana proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi senilai USD 9,8 miliar atau setara Rp142 triliun yang telah diteken dengan Korea Selatan.
Penyerapan tenaga kerja proyek pabrik sel baterai kendaraan listrik itu rencananya akan mencapai 1.000 orang. (antara/jpnn)
Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pabrik baterai kendaraan listrik yang dibangun di Karawang, diprioritaskan bisa menyerap tenaga kerja dalam negeri. TKA hanya diperbolehkan untuk spesifikasi khusus dan jabatan tertentu saja.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Digelar April, Berikut Info Tiketnya
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI