Menteri Bahlil Tegaskan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Menyerap Tenaga Kerja Dalam Negeri
Rabu, 15 September 2021 – 15:02 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo
Fasilitas sel baterai senilai total USD 1,1 miliar itu rencananya akan memiliki kapasitas produksi sebesar 10 Giga watt Hour (GwH) sel baterai litium-ion NCMA setiap tahun, yang nantinya akan menyuplai kendaraan listrik produksi Hyundai.
Pembangunan pabrik sel baterai dengan kapasitas produksi 10 GwH itu merupakan bagian dari keseluruhan rencana proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi senilai USD 9,8 miliar atau setara Rp142 triliun yang telah diteken dengan Korea Selatan.
Penyerapan tenaga kerja proyek pabrik sel baterai kendaraan listrik itu rencananya akan mencapai 1.000 orang. (antara/jpnn)
Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pabrik baterai kendaraan listrik yang dibangun di Karawang, diprioritaskan bisa menyerap tenaga kerja dalam negeri. TKA hanya diperbolehkan untuk spesifikasi khusus dan jabatan tertentu saja.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Hyundai Avante 2025 Makin Lengkap dengan Fitur-Fitur Baru
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK
- Memanfaatkan Sampah di Jawa Barat, Hyundai Bangun Ekosistem Hidrogen
- Tanggapi Santai Perang Tarif AS vs China, Bahlil: Ini Bukan Seperti Dunia Mau Berakhir
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Hyundai Akan Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Siap Beroperasi 2027