Menteri Bakal Dicopot, PKS Anggap Biasa Saja
Rabu, 12 Juni 2013 – 15:20 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mempermasalahkan apabila menteri dari kader PKS di kabinet dicopot setelah mereka tidak bergabung lagi dengan Sekretariat Gabungan (Setgab).
"Biasa saja (kalau menteri PKS dicopot). Jangan menteri, nyawa dicabut juga enggak apa-apa. Kita tergantung sama yang di atas," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq di DPR, Jakarta, Rabu (12/6).
Baca Juga:
Sementara itu Sekretaris Jenderal PKS, Taufik Ridho mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki hak untuk menyikapi keberadaan menteri PKS di kabinet. "Yang berhak nyopot dan tidaknya kan presiden. Itu kan hak prerogatif presiden," ucap Taufik.
Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah menyatakan keputusan menentukan menteri di kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden. Namun demikian menurutnya, tidak boleh ada pihak luar yang melakukan intervensi mengenai keputusan itu. "Presiden diproteksi oleh konsitusi untuk menyusun kabinet," ujarnya.
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mempermasalahkan apabila menteri dari kader PKS di kabinet dicopot setelah mereka tidak bergabung
BERITA TERKAIT
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang