Menteri Basuki Ingin DWP Ikut Membangun Budaya Integritas di Kementerian PUPR
jpnn.com, JAYAPURA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong Dharma Wanita Persatuan (DWP) berperan menjauhkan keluarga dari narkoba maupun korupsi.
Hal itu disampaikan Menteri Basuki saat membuka sosialisasi pembangunan budaya integritas Kementerian PUPR melalui Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) di Kota Jayapura, Rabu (27/10).
Menurutnya, keluarga dapat diibaratkan sebuah bangunan rumah dan pondasinya merupakan bagian utama untuk menyokong konstruksi seluruh rumah.
"Seperti itulah pentingnya peran seorang ibu dalam membina pembentukan karakter budaya antikorupsi dalam keluarga," ujar Basuki melalui keterangan yang diterima Jumat (29/10).
Menteri Basuki menjelaskan peran ibu sangat penting dalam penanaman karakter, termasuk di dalamnya nilai kejujuran yang merupakan cikal bakal antikorupsi.
Dia meyakini keberhasilan pegawai Kementerian PUPR dalam melaksanakan tugas pasti karena dukungan penuh dari seorang istri atau ibu.
"Dalam kesempatan ini saya berpesan kepada para ibu DWP agar menjauhkan keluarga dari dua hal, yaitu narkoba dan korupsi," pesan Basuki.
Basuki menegaskan Kementerian PUPR memiliki tantangan besar ke depan untuk menjadikan setiap insan PUPR yang berintegritas.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan sejumlah harapan kepada DWP melalui Geraan SPAK.
- Korupsi Rp 4,48 Miliar, Koruptor Ini Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Kasus Ustaz Dianiaya Gegara Ceramah soal Korupsi, Sahroni: Mencurigakan!
- Polri Akan Kembalikan Rp 2,5 Miliar Hasil Pemerasan kepada Penonton DWP
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- Mabes Polri Ungkap Peran Kombes Donald dalam Kasus Pemerasan WNA di DWP