Menteri Basuki Sedih Lihat Kerusakan Taman Stadion GBK
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono mengatakan, 80 persen taman yang berada di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) rusak parah pascapertandingan pamungkas Piala Presiden antara Persija melawan Bali United.
Kerusakan itu diakibatkan tindakan anarkistis Jakmania, suporter Persija.
"Tamannya dari 4,8 hektare taman, 80 persen memang rusak. Ada empat pohon besar juga yang roboh karena mereka naik, dinaiki oleh para suporter," kata Basuki usai rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan 2018 Asian Games di Gedung Wisma Serbaguna, Gedung INASGOC, Jakarta, Senin (19/2).
Basuki mengaku sudah melihat kondisi Stadion GBK tadi pagi. Mengenai kondisi kursi stadion, Basuki melihatnya masih dalam kondisi bagus.
"Hanya panel disable untuk membatasi disable dengan lapangan. Pintu Tujuh dan Sembilan yang agak sedikit rusak, itu di pintu Sembilannya. Satu minggu, kami akan selesaikan dan anggarannya tidak lebih dari Rp 150 juta," kata Basuki.
Mengenai kondisi Stadion GBK, Basuki mengaku menyesali tindakan suporter yang tidak bertanggung jawab atas fasilitas negara. Suporter juga tidak melihat bahwa negara tengah mempersiapkan diri untuk melaksanakan Asian Games 2018.
"Sekarang ada kerusakan, itu yang menyedihkan saya. Kenapa itu bisa terjadi. Itu uang pajak semua, jadi justru perilaku itu yang ke depannya harus kami antisipasi," kata dia.
Meski demikian, Basuki mengaku, kerusakan tersebut tidak akan memengaruhi pemerintah dalam menyelesaikan sejumlah proyek Asian Games. Menurutnya, semua jadwal sudah sesuai dengan jadwal. (tan/jpnn)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono mengatakan, 80 persen taman yang berada di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) rusak parah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- PETIR Minta Menteri Basuki Evaluasi Pejabat BPJN Riau
- Lebih Ngebut, Motor Menteri Basuki Punya Spesifikasi Lebih Buas dari Tunggangan Jokowi
- Menteri Basuki Tol Solo-Yogyakarta Mulai Beroperasi Bulan Depan
- Menteri Basuki: Rumah Dinas Menteri di IKN Selesai Juli 2024
- Rencana Pindah ke IKN Juli, Menteri PUPR: Saya dan Istri Mau Duluan Sebelum Presiden
- Kementerian PUPR Mengalokasikan Rp 35,45 Triliun untuk IKN di 2024, Ini Perinciannya