Menteri Bintang Bagikan 1.287 Paket Untuk Perempuan dan Anak
jpnn.com, DEPOK - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga melakukan penyerahan simbolis Paket Pemenuhan Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak Tahap III sebanyak 1.287 paket.
Aksi ini bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (1/6).
Paket tersebut terdiri dari 250 paket untuk balita, 287 paket anak, 100 paket ibu hamil, 300 paket perempuan, dan 350 paket lansia.
Sementara itu, sebanyak 60 paket pemenuhan kebutuhan spesifik bagi anak diserahkan secara langsung oleh Menteri Bintang bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hari ini di Wilayah Limo, Cinere, Depok, Jawa Barat.
"Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa Hari Lahir Pancasila adalah momentum bagi kita semua untuk peduli dan berbagi di tengah pandemi Covid-19," ujar Menteri Bintang di Jakarta, Senin (1/6).
Menteri Bintang menambahkan, pemberian paket pemenuhan kebutuhan spesifik perempuan dan anak ini tidak terlepas dari bentuk sinergi jaringan kerja Kemen PPPA dengan dunia usaha, organisasi masyarakat, para donatur, organisasi perempuan, termasuk Bhayangkari, dan relawan untuk bersama-sama membantu melindungi dan memenuhi kebutuhan masyarakat kelompok rentan terdampak Covid-19.
Kesempatan penyaluran bantuan secara langsung ini juga dimanfaatkan Menteri Bintang untuk mendengar aspirasi dan melihat langsung kondisi masyarakat, terutama anak-anak terdampak Covid–19, salah satunya Fitri (12).
“Saya merasa terkejut dan tidak menyangka Ibu Menteri Bintang berkunjung ke wilayah kami untuk melihat kondisi dan memberikan paket pemenuhan kebutuhan spesifik anak bagi saya, adik-adik, dan teman-teman saya. Kami merasa bahagia dan berterima kasih," tutur Fitri.
Menteri Bintang mengatakan pemberian paket spesifik untuk perempuan dan anak ini tidak terlepas dari sinergi dengan banyak pihak.
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Miris, Indonesia Darurat Kekerasan Seksual Anak dan Perempuan
- Pendanaan Startup Perempuan Masih Rendah, InnovateHer Academy 2.0 jadi Solusi
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Pemberdayaan Perempuan Jadi Perhatian Khusus Ridwan Kamil-Suswono
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi