Menteri Bintang Minta Dukungan DPR
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta dukungan kepada Komisi VIII DPR RI untuk mengawal program Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik kementeriannya di RAPBN 2021.
"Kami mohon dukungan pimpinan dan anggota komisi VIII DPR RI yang terhormat kiranya dapat mengawal dan memperjuangkan DAK Nonfisik PPA tahun 2021 demi kesejahteraan perempuan dan anak-anak Indonesia," ucap Bintang Puspayoga dalam rapat kerja dengan komisi bidang sosial dan agama itu, Selasa (23/6).
Dalam forum itu, menteri dengan nama lengkap Gusti Ayu Bintang Darmavati ini menjelaskan bahwa pada tahun 2021, pemerintah akan mengalokasikan DAK Nonfisik perlindungan perempuan dan anak, sebagai tindak lanjut hasil rapat kabinet terbatas 9 Januari 2020.
DAK Nonfisik PPPA ini juga telah disepakati melalui forum multilateral meeting bersama Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri yang menghasilkan sejumlah kesepakatan.
Kesepakatan itu berkaitan dengan arah kebijakan penyediaan DAK Nonfisik Kementerian PPPA tahun 2021 antara lain berupa peningkatan cakupan dan kualitas layanan perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan di daerah.
"Penguatan upaya promotif dan prventif dalam pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak dan peningkatan cakupan dan kualitas pencatatan dan pelaporan kasus kekerasan di daerah," jelas Bintang.
Dia juga menyebutkan bahwa menu kegiatan DAK Nonfisik PPPA tahun 2021 meliputi bantuan operasional pelayanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan, bantuan operasional pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan bantuan operasional penguatan UPTD PPPA.
"Walaupun pada kesempatan ini kami sampaikan kepada pimpinan dan anggota, DAK Nonfisik ini sudah disampaikan ketika ratas dengan Bapak Presiden 9 Januari 2020," tambahnya.(fat/jpnn)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak Bintang Puspayoga meminta bantuan DPR saat rapat kerja dengan Komisi VIII.
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Kak Seto Beri Penghargaan ke Pemkab Hingga Polres Jember
- Menag Yaqut Mangkir Lagi Diajak Rapat Evaluasi Pelaksanaan Haji dengan Komisi VIII
- Direktorat PPA-PPO Bareskrim Diyakini Bakal Perkuat Perlindungan Perempuan & Anak
- Menag Yaqut Absen Raker dengan Komisi VIII Untuk Bahas Evaluasi Haji 2024