Menteri Bintang Pengin Kesetaraan Perempuan di Militer Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan perempuan Indonesia telah menghasilkan kemajuan dalam pengarusutamaan gender di bidang militer.
Hal itu ditandai dengan adanya prajurit wanita TNI, yang terdiri dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal), dan Wanita Angkatan Udara (Wara).
"Perspektif gender dalam keamanan telah menunjukkan peran wanita TNI tidak hanya ditujukan untuk negara, melainkan juga masyarakat," ujar Menteri PPPA melalui siaran pers, Jakarta, Kamis (21/4).
Berdasarkan hasil rekapitulasi prajurit TNI 2022, tercatat Indonesia memiliki 444.133 personel. Namun, hanya terdapat 8.850 personel perempuan di Korps Wanita TNI (WanTNI) atau sekitar dua persen dari total seluruh prajurit TNI.
Oleh karena itu, Menteri Bintang berharap seluruh pihak dapat mendorong peran perempuan agar dapat membuat perubahan, memberikan inovasi, inspirasi dan motivasi di bidang militer.
Walaupun keterlibatan perempuan sangat minim di bidang militer dan konstruksi gender masih menimbulkan kesulitan, namun mereka harus tetap diberikan kesempatan yang sama dengan laki-laki. “Dengan demikian tidak akan ada lagi pembedaan, pengucilan dan pembatasan bagi perempuan," kata dia.
Dia menambahkan faktor konstruksi gender memengaruhi para perempuan sejak tahap rekrutmen anggota militer dengan adanya tes keperawanan bagi mereka.
Hal ini menimbulkan polemik karena dinilai melanggar hak atas privasi dan integritas fisik dan mental mereka.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga mendorong kesetaraan perempuan di bidang militer meningkat.
- Gegara Kelakar soal Janda, Ridwan Kamil Dinilai Merendahkan Perempuan
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas