Menteri Budi Arie Dorong Penyebaran Narasi Inklusif untuk Cegah Polarisasi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong penyebaran narasi-narasi yang inklusif guna mencegah potensi polarisasi di masyarakat seusai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Diperlukan narasi-narasi yang inklusif untuk melibatkan semua lapisan masyarakat, tanpa mempersoalkan latar belakang atau golongan tertentu,” ujar Budi Arie seperti dilansir Antara, Sabtu (16/3).
Hal itu dikatakan Budi Arie seusai menghadiri Rapat Redaksi Nasional Pembahasan Isu dan Perkembangan Pasca Pemilu 2024 di Kantor Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
Dia menilai peredaran narasi eksklusif dan provokatif dapat menjadi pemicu perpecahan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Untuk itu, Budi Arie mendorong media massa untuk mengembangkan kontra narasi terhadap ancaman intoleransi yang sarat kepentingan politik.
“Ini menjadi penting untuk dilakukan, supaya jangan sampai didefinisikan pembentukan Pemerintah yang akan datang dari hasil Pemilu yang curang,” kata dia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Pubik Kementerian Kominfo Usman Kansong menambahkan bahwa saat ini terdapat narasi yang berpotensi memicu polarisasi karena informasi mengenai Pemilu tidak disajikan lengkap.
Menurut dia, terkadang masih banyak media yang kerap memunculkan pernyataan yang kurang lengkap dalam penyajian isi pemberitaan.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mendorong penyebaran narasi-narasi yang inklusif guna mencegah potensi polarisasi di masyarakat seusai pelaksanaan Pemilu 2024.
- Bantah Budi Arie, Pramono Anung Tegaskan Tidak Kenal Tersangka T
- Kapolri Sebut Penyidik Kepolisian Bisa Saja Memeriksa Budi Arie di Kasus Judi Online
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Kejagung Beri Penjelasan Soal Video Viral Terkait Stafsus Budi Arie
- Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi di Pilkada Serentak 2024
- Budi Arie Dituding Pro-Judi Online, Sekjen Projo: Tuduhan Jahat dan Keji