Menteri BUMN Erick Thohir Targetkan Bursa Indonesia Rajai Asia Tenggara
jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong perusahaan pelat merah untuk melantai di pasar modal.
Misi Erick tersebut untuk memacu BUMN agar go public, selaras dengan target menempatkan bursa Indonesia menjadi pasar modal terbesar di Asia Tenggara.
Di mana di saat pasar modal di sejumlah negara dunia melambat, bursa Indonesia justru mampu mencatat pertumbuhan positif.
Erick optimistis dengan makin banyaknya BUMN maupun anak usaha yang melantai di bursa akan semakin membuat bergeliatnya pasar modal di Indonesia.
"Kami mendorong banyaknya korporasi BUMN untuk go public," kata Erick dalam sambutan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/9).
Bapak empat anak ini menambahkan BUMN bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk terus menggeliatkan pasar modal di Indonesia.
Pria 51 tahun ini menyebut tidak banyak negara memiliki posisi seperti Indonesia yang mempunyai market besar.
Oleh karena itu, dia berharap hal ini membuka pemikiran pemegang kebijakan publik bahwa market merupakan aset yang mahal, bukan aset sekadar diperdagangkan banyak pihak.
Menteri BUMN Erick Thohir mendorong perusahaan pelat merah untuk melantai di pasar modal.
- Kinerja Meningkat, Laba Konsolidasi BUMN Tembus Rp 292 Triliun
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif
- MIND ID Dukung Pemberdayaan UMK lewat Karya Nyata Festival BUMN
- Prabowo Ingin Para Menteri Pakai Mobil Maung, Erick Thohir: Harus Ada Tahapan
- Rumah BUMN Batam Bawa UMKM Kepri Mendunia di Malaysia Tourism Expo 2024