Menteri BUMN Harap Holding Ultra Mikro Rampung Kuartal III Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berharap pembentukan holding ultra mikro yang mensinergikan BRI, Pegadaian, dan PNM, dapat selesai pada kuartal III tahun ini.
Salah satu tujuannya, menurut Erick adalah memastikan pengusaha bisa naik kelas dengan data yang konkret dan riil.
"InsyaAllah pada kuartal III tahun ini tuntas," ujar Erick Thohir dalam Rakernas HIPMI di Jakarta, Jumat (5/3).
Menurut Erick, secara plafon saat ini sistem perbankan di Indonesia kurang ramah, apalagi kepada mereka yang tidak memiliki track record.
Dia berharap dengan hadirnya holding ultra mikro nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bisa mendapatkan pinjaman Rp 1 juta hingga Rp 3 juta tanpa agunan.
"Dengan adanya sinergi holding ultra mikro maka si nasabah bisa naik kelas menjadi pengusaha yang bisa mendapatkan pinjaman Rp 20 juta hingga Rp 30 juta," tutur Erick.
Kendati demikian, kata dia, pemerintah akan memegang data resmi dari pedagang. Erick menyebutkan, data itu seperti sektor, jenis dagangan hingga kesulitan yang dialami dalam menjalankan bisnis.
"Bahkan saya minta PNM untuk bekerja sama dengan pemerintah-pemerintah daerah, dan ini sudah mulai dijalankan," kata Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir ingin holding ultra mikro selesai kuartal III tahun ini, simak selanjutnya.
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi