Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
“Jadi ada rumah, ada keluarga, tapi tidak cuma soal KPR. Tapi bagaimana mereka bayar listrik, bayar air, bayar sekolah juga di BTN. Setelah rumah terbentuk, kita melayani semua yang dibutuhkan oleh keluarga,” ujar Nixon.
Untuk mencapai visi jangka panjangnya, BTN bertekad memperkuat mesin tabungan yang berkelanjutan karena pendanaan merupakan tema besar di industri perbankan saat ini di tengah ketatnya dan mahalnya likuiditas akibat persaingan yang tinggi.
“Hari ini kita duduk bersama untuk berdiskusi bagaimana membangun pendanaan yang sustain, karena cost of fund (biaya dana) BTN paling tinggi di antara bank-bank milik negara (Himbara). Pelan-pelan kita menarik biaya dana agar turun, tapi masih kurang cepat. Jadi banyak inisiatif yang akan kita lakukan di banyak area, seperti digitalisasi, services, dan funding,” tutur Nixon.
Nixon berharap, BTN dapat meningkatkan proporsi dana murah (current account saving account/CASA) menjadi lebih dari 54% dengan menggenjot perolehan dana ritel melalui berbagai upaya, termasuk di antaranya transformasi digital.
“Saat ini BTN mencatat ada 632.000 unit di management stock per hari ini. Semoga angka ini bisa membantu pemerintah Indonesia Maju untuk merealisasikan program 3 Juta Rumah,” seru Nixon.(chi/jpnn)
PT Bank Tabungan Negara (BTN) mendapatkan apresiasi, arahan dan tantangan atas transformasi yang dilakukan dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Tolong Disimak, Perbankan Diminta Blokir 8.500 Rekening Judi Online
- Lewat AI BTN Tingkatkan Kualitas SDM
- ILCS Dukung Mahasiswa Berinovasi lewat Innovation Challenge of Excellence 2.0