Menteri BUMN Minta Pelindo Gerak Cepat
Senin, 30 Januari 2012 – 08:06 WIB
SURABAYA - Sistem logistik di Indonesia yang masih buruk akhirnya memicu biaya tinggi. Merujuk data Bank Dunia, Logistics Performance Index (LPI) Indonesia berada di peringkat 75 dari 183 negara. Indonesia mendapat skor 2,76 (skala 1-5), kalah dibanding negara tetangga seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Filipina. "Ini cukup lama. Ke depan Pelindo harus tegas. Pokoknya tidak mau terima kapal yang bongkarnya seperti ini," ujar Dahlan setelah meresmikan PT Pelindo Marine Service (PMS) dan meninjau Alur Pelayaran Barat Surabaya, akhir pekan lalu. PMS sendiri adalah anak perusahaan keenam PT Pelindo III.
Hal itu membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta Pelindo lebih meningkatkan kinerja. Anatara lain harus tegas dan cepat dalam pengaturan bongkar muat dan koordinasi dengan pihak otoritas pelabuhan lain.
Baca Juga:
Dahlan menyebut, jika beras Bulog datang, praktis kapal lain tidak bisa masuk. Sebab, beras dibungkus satu kuintalan, dan membongkarnya menggunakan orang.
Baca Juga:
SURABAYA - Sistem logistik di Indonesia yang masih buruk akhirnya memicu biaya tinggi. Merujuk data Bank Dunia, Logistics Performance Index (LPI)
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar