Menteri BUMN Undang Guru dan Siswa Dari Pulau Terpencil
Kamis, 07 Maret 2013 – 10:50 WIB
Hal yang sama juga diutarakan Pilipopairi salah satu guru berprestasi. "Saya mewakili guru-guru yang lainnya ingin mengucapkan terimakasih pada jajaran BUMN dan pada Pak Dahlan yang sudah memberi kami kesempatan dan penghargaan pada kami. Kami sangat merasa dihargai meskipun kami berada di daerah pelosok," tuturnya.
Baca Juga:
Program BUMN peduli ini dilaksanakan dalam tiga tahap, tahap pertama tanggal 20 Desember 2012 dengan 75 peserta dari 5 kabupaten, yaitu : Kabupaten Tahuna, Kawio, Kawaluso, Talaud dan Lombok. Tahap kedua tanggal 4 Februari 2013 dengan 150 peserta dari 10 kabupaten yakni, Manokwari, Sukamara, Belitung, Timur Tengah Utara, Natuna, Sorong, Sanggau, Bengkayang, Muna dan Tarakan. Tahap ketiga tanggal 4 Maret 2013 dengan 15 kabupaten yakni, Lira, Nagalema, Bima, Matawai, Meurumba, Atambua, Soe, Kupang, Ketapang, Mandailing Natal (Madina), Nias Selatan, Konawae, Simeulue, Sarmi Liki dan Raja Ampat.
Seluruh peserta program ini mendapatkan penghargaan dari BUMN berupa piagam, satu perangkat gadget sebagai sarana interaksi online dengan internet, peningkatan IPTEK melalui training TIK, studi banding mengenal implemaentasi sekolah percontohan. Mereka juga mengunjungi Museum IPTEK, dan mengikuti serangkaian kegiatan wisata budaya seperti ke TMII dan Trans Studio Bandung. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan diakhir acara. (chi/jpnn)
JAKARTA-- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersama Perusahaan Gas Negara (PGN) hari ini (7/3) memberi apresiasi pada ratusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad