Menteri dan Stafsus Sering Blunder, Forstrab Desak Jokowi Ambil Langkah Strategis
Tidak hanya itu, pembantu presiden juga melakukan kesalahan fatal sehingga terdapat tipo dalam draf UU Cipta Kerja yang diteken presiden.
Belum lagi adanya blunder staf khusus presiden yang menerbitkan 'Surat Perintah' kepada elemen mahasiswa untuk membendung aksi unjuk rasa.
"Selain itu peran tim jubir kepresidenan salah kaprah dalam mengkomunikasikan banyak hal, termasuk kebijakan omnibus law," ucap dia.
Padahal, menurut Jamal, UU Cipta Kerja bertujuan baik karena pada prinsip dasarnya tidak ada satupun negara di dunia ini yang bisa survive tanpa investasi.
Menurutnya, kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh orang sekeliling presiden tersebut akan berimbas kepada RI 1 sendiri. Presiden yang akan menjadi sasaran akibat kesalahan yang dibuat oleh orang-orang di sekelilingnya.
"Disadari atau tidak, blunder yang terjadi di atas menambah point downgrade kepada Presiden Jokowi, sehingga banyak wacana yang muncul di masyarakat bahwa negara dikelola dengan tidak profesional. Lalu akan muncul pertanyaan, sampai kapan hal ini terus terjadi? Atau memang ada operasi dirty work yang terjadi di dalam lingkaran presiden yang bertujuan untuk mendelegitimasi Presiden Jokowi," pungkasnya. (dil/jpnn)
Kesalahan yang dilakukan oleh para menteri dan stafsus di sekeliling Jokowi akan berimbas kepada citranya sendiri
Redaktur & Reporter : Adil
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto