Menteri dan Taipan Myanmar Terkena Sanksi Uni Eropa
Selasa, 21 Februari 2023 – 23:39 WIB

Polisi Myanmar menyemprotkan kanon air ke arah pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang kudeta militer dan menuntut dibebaskannya pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, Naypyitaw, Myanmar, Senin (8/2/2021). Foto: ANTARA/REUTERS/Stringer/foc/cfo/aa.
Tentara menangkap para pemimpin dan pejabat partai penguasa Liga Nasional untuk Demokrasi, termasuk pemimpin de facto dan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi. Mereka kemudian menjatuhkan hukuman 33 tahun penjara kepada Suu Kyi.
UNICEF mengatakan dalam dua tahun terakhir ini jumlah pengungsi bertambah menjadi lebih dari 1,5 juta orang.
Menurut laporan PBB belum lama ini, setidaknya 2.890 orang tewas di tangan militer dan mereka yang bekerja untuk mereka. (dil/jpnn)
Mereka yang masuk daftar hitam adalah menteri energi Myanmar, para pengusaha terkemuka, dan para perwira tinggi militer
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Prabowo Bakal Lepas Misi Kemanusiaan ke Myanmar 3 April
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar
- TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar
- Info Terbaru Gempa Myanmar, Jumlah Korban dan yang Hilang