Menteri dari PD Diganti, Tak Perlu Dibahas Parpol Koalisi
Rabu, 21 September 2011 – 23:03 WIB
JAKARTA - Anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan bahwa isu reshuffle kabinet sebaiknya dibicarakan dengan partai anggota koalisi. Dengan demikian, isu reshuffle tidak menimbulkan kecurigaan di antara partai politik pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kalau dibicarakan dengan baik sesuai dengan mekanisme yang telah disepakati seperti memberitahukan dan mengajak bicara partai koalisi, saya yakin baik partai politik, masyarakat dan menteri yang akan direshuffle bisa menerima alasan pergantiannya,” kata Hidayat Nur Wahid melalui rillisnya dari Phnom Penh, Kamboja, Rabu (21/9).
Baca Juga:
Lain halnya jika Presiden SBY hanya akan mengganti para menteri yang berasal dari Partai Demokrat. "Itu tidak perlu dibicaraan pada level koalisi, lakukan saja reshuffle secepatnya guna meminimalisir kekisruhan," ujar mantan Ketua MPR itu.
Namun Hidayat berkeyakinan bahwa reshuffle kabinet kali ini tidak hanya dilakukan terhadap kader PD yang saat ini duduk di kabinet. Sebab, memang ada sejumlah anggota kabinet selain kader Demokrat yang kinerjanya dirasakan tidak optimal.
JAKARTA - Anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan bahwa isu reshuffle kabinet sebaiknya dibicarakan dengan partai anggota koalisi.
BERITA TERKAIT
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri