Menteri Datang jika Rumah Sudah Dirobohkan
Kamis, 13 September 2012 – 09:22 WIB
Syarat yang kedua, terkait masih adanya rumah yang belum dirobohkan alias dibersihkan dari lokasi proyek. Subagyo mengakui, Pemko Medan sudah menyelesaikan pembebasan rumah dengan membayar ganti rugi. "Tapi kan harus dirobohkan, harus dibersihkan," ujar Subagyo. Dia katakan, "bersihnya" lokasi proyek akan menciptakan situasi yang nyaman saat menteri datang untuk acara peresmian.
Selanjutnya, kata Subagyo, jika kedua syarat itu sudah terpenuhi, maka dirinya bersama Sekda Kota Medan Syaiful Bahri akan menghadap Djoko Kirmanto untuk minta waktu datang ke Medan. "Kalau sudah siap, saya bersama Pak Sekda yang kebetulan teman sekolah saya, akan matur ke Pak Menteri. Kapan Pak Menteri bisa datang, ya tergantung Pak Menteri sendiri. Prinsipnya, kalau memohon, ya harus siap dulu (terpenuhi dua syarat tersebut, red)," urai Subagyo.
Subagyo tidak berani memastikan kapan menteri bisa datang untuk acara peletakan batu pertama. Yang jelas, lanjutnya, secara legal formal, proyek sudah bisa mulai dikerjakan. Terlebih, dana dari APBN juga sudah dianggarkan. "Persisnya berapa, saya kurang tahu. Yang hapal satker saya. Tapi proyek bisa langsung jalan. Peresmian itu kan hanya semacam iklan saja," terangnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Medan, Muslim Maksum juga sudah mendesak Pemko Medan untuk bergegas melakukan pembangunan tersebut. Pasalnya, rencana Jembatan Layang Simpang Pos sudah cukup lama. Penyelesaiannya juga harus berlangsung dengan baik dan tidak menimbulkan masalah. “Rencana pembangunan sudah dari tahun lalu tapi sampai pertengahan tahun ini tidak juga selesai. Seharusnya bisa lebih cepat. Terlebih lagi kemacetan di sana sudah bertambah parah,” katanya.
JAKARTA - Terjawab sudah mengapa Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto tidak kunjung datang ke Medan guna melakukan peletakan batu pertama pembangunan
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung