Menteri di KIB II Minus Jiwa Negarawan
Kamis, 03 Mei 2012 – 19:39 WIB
“Memang ada menteri kabinet yang menyatakan siap menjadi capres. Ada juga yang berusaha menempatkan diri sebagai bakal calon. Namun menurut saya, tidak ada satu pun yang memiliki kualifikasi sebagai capres,” katanya.
Baca Juga:
Berbeda dengan para menteri kabinet periode awal reformasi. Johan menyebut sosok Jusuf Kalla yang pernah menjadi menteri di masa pemerintahan Megawati, kemudian menjadi tokoh yang diperebutkan sejumlah calon presiden untuk menjadi calon wakil presiden.
"Ini catatan sejarah tersendiri dalam kiprah dan sejarah wakil presiden. Sekarang pun, setelah tidak menjabat wapres, kerja-kerja sosial untuk bangsa dan negara diakui dunia internasioanl, makanya banyak pihak memintanya untuk menjadi calon presiden mendatang." kata Johan.
Sebaliknya saat ini, para menteri tidak manunjukkan kualitas yang hebat dan menonjol. “Ironisnya, menteri yang berasal dari partai atau didukung partai, cenderung memanfaatkan posisi dan jabatan menteri untuk kepentingan partai. Jadi, koalisi partai hanya membagi kekuasaan dan terbukti kurang efektif, sebab partai koalisi kerap melawan kebijakan pemerintah,” tutur Johan.(fas/jpnn)
JAKARTA - Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini dinilai tidak memperlihatkan sikap dan jiwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun