Menteri Digaji Bukan untuk Mengucapkan Prihatin
Jumat, 10 Mei 2013 – 17:21 WIB
Lebih lanjut dia mengkritisi pemerintah yang suka jalan sendirian dan menutup ruang dialog dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang konsen terhadap ketenagakerjaan Indonesia.
Baca Juga:
Lemahnya komitmen pemerintah terhadap hak-hak buruh merupakan konsekuensi dari pembangunan ekonomi yang mengejar pertumbuhan. "Perbudakan demi perbudakan yang berlangsung sesungguhnya signal bagi bangsa ini untuk merubah orientasi ekonomi pertumbuhan menjadi pemerataan," ujar Sonny.
Terhadap praktek perbudakan buruh yang baru saja terungkap di Tangerang, Sonny mempertanyakan kenapa 34 buruh yang disekap itu tidak berani melawan 5 orang ditugasi pemilik pabrik panci.
"Saya heran, kenapa 34 buruh kok takut sama 5 orang. Ini ada satu kekuatan riil dibalik 5 pengawas buruh," ungkap dia.
JAKARTA - Pakar Demografi Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Sonny Harry B Harmadi mengatakan jumlah tenaga kerja Indonesia saat ini sekitar
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa