Menteri Dilarang Ambil Kebijakan Strategis
Kamis, 13 Oktober 2011 – 13:54 WIB
![Menteri Dilarang Ambil Kebijakan Strategis](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20111013_140047/140047_639247_sby_inside.jpg)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dok. JPNN
Jika menteri dari Golkar diganti dari orang profesional, Ical mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Golkar pun, juga memiliki sosok dari kalangan profesional yang siap menggantikan. "Dari profesional tidak masalah, Golkar memiliki sembilan pengurus HIPMI, kami siap jika diminta," urainya.
Terhadap status Menko Kesra Agung Laksono yang disebut-sebut memiliki nilai merah, Ical mengaku tidak mengetahui hal itu. Namun, menjawab pertanyaan itu, Ical mengaku pasrah jika sosok Menko Kesra diganti. "Kalau merah, kami bisa bilang apa. Tapi kami tidak tahu apa ada menteri Golkar yang punya nilai merah," tandasnya.
Kamis (13/10), hari ini, rencananya, Presiden SBY akan memulai proses audisi calon menteri pengganti dalam agenda reshuffle mendatang. Bertempat di Cikeas, sejumlah kandidat pembantu presiden akan mulai dipanggili.
Berbeda dengan proses sebelumnya, kali ini, tahapan jelang kepastian pengumuman formasi cabinet baru tersebut dilakukan secara lebih terbuka. Media dipersilahkan hadir untuk ikut meliput. "Silahkan meliput sejak pagi di sana, pukul 07.00," ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldri Pasha.
JAKARTA - Pengumuman reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua tinggal menunggu waktu. Jelang pengumuman kocok ulang kabinet itu, Presiden
BERITA TERKAIT
- Belasan Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Cirebon
- Tanggapan Kepala BLUD Trans Semarang Soal Kecelakaan Maut yang Menewaskan Mahasiswi Unnes
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Diharapkan Memperkuat Daya Saing Sawit
- Ribuan Warga Kotawaringin Timur Meriahkan Pawai Taaruf Sambut Tahun Baru Islam
- Mahasiswi Unnes Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Tanjakan Trangkil Semarang
- Kembali Pecahkan Rekor MURI, APJI Kali Ini Bikin Olahan Bihun Jagung