Menteri Diminta Ciptakan Iklim Investasi
Jumat, 23 Oktober 2009 – 16:55 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para menteri dan kepala daerah untuk dapat menghidupkan iklim investasi dalam pembangunan. Menurut SBY, khusus untuk infrastruktur, sepanjang ada peluang masuknya investor akan sangat menguntungkan. Tetapi semuanya harus berdasarkan peraturan perundang-undangan.
"Prioritas pembangunan nasional kita ke depan sudah jelas. Reformasi birokrasi menjadi fokus kita ke depan. Kita juga harus bisa menciptakan iklim investasi dan bisnis yang saling menguntungkan, dengan catatan, asal sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan," katanya.
Iklim investasi itu menurut SBY, akan tercipta bila visi pembangunan termasuk penanganan pasca konflik bisa teratasi dengan baik. "Iklim investasi dan bisnis, termasuk energi yang selama ini sudah berjalan, mari kita lanjutkan dan tingkatkan lagi," ucapnya di hadapan para menteri yang menghadiri sidang kabinet.
Presiden merasa optimis para pembantunya di KIB II periode 2009-2014 itu bisa melaksanakan tugas dengan baik. "Saudara-saudara adalah tokoh pilihan. Saya yakin saudara-saudara bisa melaksanakan tugas yang diemban dengan baik. Memang sulit memilih tokoh yang bisa menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan. Karena itu, dalam menyusun dan melaksanakan program, harus betul-betul matang," pungkasnya. (gus/fuz/JPNN)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para menteri dan kepala daerah untuk dapat menghidupkan iklim investasi dalam pembangunan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru