Menteri Dituding Jual Laut Indonesia
Jumat, 01 Mei 2009 – 18:18 WIB
JAKARTA - Lembaga swadaya masyarakat (LSM) berbasis lingkungan hidup menuding Menteri Kelautan dan Perikanan (Menperikan) Freddy Numberi telah menjual laut. Tudingan itu bukan tanpa alasan, karena menurut Sekjen Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), M Riza Damanik, Freddy telah mempromosikan laut Indonesia mampu menyerap gas CO2 lebih tinggi dibanding hutan, menjelang pelaksanaan World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative (CTI) di Manado. Dari penelitian Kiara dan PK2PM, laut tropis Indonesia justru cenderung berperan sebagai sumber karbon (carbon source) ketimbang penyerap karbon (carbon sink). Sedangkan penelitian yang menyebutkan laut sebagai penyerap karbon hanya didominasi penelitian di kawasan lintang tinggi Laut Utara, Samudera Hindia bagian selatan, Pasifik Khatulistiwa, Lautan Atlantik, dan Lautan Antartika.
"Pak Freddy selaku Ketua Panpel WOC jelas-jelas sudah menjual laut Indonesia. Anda bisa membaca sikap Pak Freddy itu dalam bukunya berjudul 'Perubahan Iklim, Implikasinya terhadap Kehidupan di Laut, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil'," kata Riza.
Dari analisa buku tersebut, lanjutnya pula, ada upaya menggiring opini dan menyesatkan publik lewat pernyataan seolah laut Indonesia berfungsi sebagai penyerap karbon serta layak diperdagangkan. Menariknya, pendapat senada juga diungkapkan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim (PK2PM) M Karim. Di mana menurutnya, ilmuwan dan pemerintah perlu memahami serta meneliti riset-riset, terkait penyerapan karbon maupun sumber karbon.
Baca Juga:
JAKARTA - Lembaga swadaya masyarakat (LSM) berbasis lingkungan hidup menuding Menteri Kelautan dan Perikanan (Menperikan) Freddy Numberi telah menjual
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC