Menteri Dukung Status STAIN Langsa jadi IAIN
jpnn.com - LANGSA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar mendukung penuh peningkatan status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
Dukungan itu disampaikan langsung Azwar, Sabtu (11/1), saat mengunjungi kampus STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa di Gampong Meurandeh, Langsa Lama, bersama Walikota Langsa Usman Abdullah, SE dan unsur Muspida Kota Langsa lainnya.
"Melihat perkembangan proses pendidikan yang terjadi di STAIN ini, maka upaya peningkatan status menjadi IAIN yang sedang dilakukan oleh pihak kampus ini sudah sangat layak. Saya juga mendukung penuh upaya peningkatan status STAIN menjadi IAIN ini, karena pada hakikatnya peningkatan status lembaga pendidikan merupakan salah satu indikator peningkatan pencerahan masyarakat," sebut menteri asal Aceh ini.
Dijelaskannya, sebagai wujud dari dukungan tersebut, dirinya akan mendorong status STAIN Langsa ini terakomodir dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang peningkatan status perguruan tinggi. Untuk peningkatan status STAIN menjadi IAIN, akan diagendakan paling lambat tiga bulan kedepan.
Sementara itu Puket I STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Drs. H. Basri Ibrahim, MA kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) mengatakan, pihaknya menyambut baik dukungan Azwar itu.
Menurutnya, seiring dukungan menteri negara tersebut, pihak kampus akan melakukan pembenahan secara internal dan persiapan menyongsong peningkatan status menjadi IAIN secara matang. (bah)
LANGSA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar mendukung penuh peningkatan status Sekolah Tinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life