Menteri Edhy Terjaring OTT KPK, Begini Respons Bang Riza
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berkomentar singkat setelah muncul kabar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK). Riza pun mengaku sedih atas penangkapan Edhy.
"Tentu kami perihatin," kata Ariza, sapaan akrab Ahmad Riza Patria ditemui awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/11).
Namun, Ariza tidak mau berkomentar lebih lanjut atas penangkapan Edhy yang merupakan rekan separtai di Gerindra.
Nantinya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang bakal berbicara secara detail terkait kebijakan partai atas OTT kepada Edhy.
"Semuanya nanti dari pihak partai ada yang menjelaskan detailnya. Pak sekjen, pak muzani yang akan menjelaskan detailnya. Jadi, tunggu saja," ujar dia.
Seperti diketahui, KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.
Dalam penangkapan itu, terjaring juga sejumlah pejabat KKP, oknum anggota dewan, dan istri Edhy.
"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucap Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangannya di Jakarta, Rabu.
Ariza tidak mau berkomentar lebih lanjut atas penangkapan Edhy yang merupakan rekan separtai di Gerindra.
- Nasib Sahbirin Noor Setelah Jadi Tersangka di KPK
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang 2, Banyak Honorer Ogah Mendaftar
- Lebih 3 Jam Geledah Ruang Kerja Gubernur Kalsel, KPK Bawa Satu Koper
- 5 Berita Terpopuler: OTT KPK di Kalsel, Profil Orang Kepercayaan Terungkap, Ternyata Ini yang jadi Bancakan
- Operasi Senyap KPK di Kalsel, 4 Pejabat Ditangkap & Uang Rp 10 Miliar Disita
- Nilai OTT KPK di Kalsel Hampir Setengah Kekayaan Sahbirin Noor alias Paman Birin