Menteri Ekonomi Layak Dirombak, Darmin Potensi Masuk Kabinet
jpnn.com - JAKARTA – Terlambat mengantisipasi perkembangan yang terjadi, terutama di Amerika Serikat (AS) beserta mata uangnya. Itulah masalah utama yang mengakibatkan perekonomian Indonesia saat ini kurang bergairah. Isu perombakan kabinet pun banyak menyasar posisi kementerian bidang ekonomi.
Langkah Presiden Joko Widodo yang mengundang para ahli ekonomi ke Istana Negara menjadi sinyal kuat bakal adanya perombakan kabinet di bidang ekonomi. Apalagi setelah itu Jokowi memanggil ekonom senior Darmin Nasution dan Chief Executive Officer (CEO) Indosat Alexander Rusli.
Dua nama tersebut lantas digadang-gadang sebagai sosok potensial untuk masuk jajaran Kabinet Kerja. ’’Pak Darmin jelas memenuhi syarat untuk masuk kabinet,’’ ujar ekonom A. Prasetyantoko.
Nama Darmin sebenarnya sempat beredar kuat saat penyusunan Kabinet Kerja pada awal masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Darmin memang memiliki pengalaman dan kemampuan komplet.
Doktor ekonomi lulusan Paris-Sorbonne University itu menguasai pasar modal karena pernah menjadi kepala Bapepam-LK. Dia juga menguasai fiskal karena pernah menjadi Dirjen Pajak. Darmin juga cakap di sektor moneter karena pernah menjadi gubernur Bank Indonesia (BI).
“Kami bicara substansi ekonomi saja. Presiden minta masukan terkait dengan kondisi saat ini,’’ kata Darmin, lantas tersenyum lebar. (gen/owi/jpnn)
JAKARTA – Terlambat mengantisipasi perkembangan yang terjadi, terutama di Amerika Serikat (AS) beserta mata uangnya. Itulah masalah utama yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini