Menteri Energi Mundur, PM David Cameron Belanja
Senin, 06 Februari 2012 – 13:31 WIB
LONDON - Prahara mengguncang kabinet pemerintahan Perdana Menteri (PM) David Cameron di Inggris. Menteri Energi dan Iklim Inggris Chris Huhne mengundurkan diri pada Jumat lalu (3/2) setelah otoritas setempat menyatakan bahwa dia terlibat dalam kasus pelanggaran lalu lintas.
Partai Demokrat Liberal, partai Huhne dan juga anggota koalisi pemerintahan di bawah Partai Konservatif pimpinan Cameron, menyatakan bahwa dia mundur agar konsentrasi pada kasus hukum yang membelitnya. Anggota parlemen Partai Demokrat Liberal, Ed Davey, akan menggantikan Huhne sebagai menteri energi.
Baca Juga:
Di Inggris, mengemudi mobil melebih batas kecepatan (ngebut) adalah pelanggaran hukum serius dan diancam hukuman cukup berat. Tetapi, Huhne justru berkilah bahwa pelanggaran itu dilakukan mantan istrinya, Vicky Pryce.
Namun, Direktur Penuntutan Publik (Kejaksaan Inggris) Keir Starmer menyatakan bahwa Huhne dan Pryce sama-sama akan diproses secara hukum. Kepada wartawan, Huhne menyatakan kecewa dengan tuntutan penyidik bahwa dirinya berupaya memalsukan keterangan.
LONDON - Prahara mengguncang kabinet pemerintahan Perdana Menteri (PM) David Cameron di Inggris. Menteri Energi dan Iklim Inggris Chris Huhne mengundurkan
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan