Menteri Era SBY Minta Hakim Beri Putusan Adil dalam Perkara Mafia Tanah Kelapa Gading

jpnn.com, JAKARTA - Kasus dugaan pemalsuan surat tanah milik TNI AL dan Yudi Astono di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara akan memasuki tahap akhir.
Sidang yang beragendakan putusan atau vonis itu akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (22/12)
Terkait hal tersebut, Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin berharap agar majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dapat menjatuhkan vonis seadil-adilnya
"Kami meminta hakim untuk seadil-adilnya dalam menghukum terdakwa," ungkap Amir Syamsuddin pada Senin (20/12).
Selain itu, dirinya meminta kepada majelis hakim untuk mengembalikan seluruh hak atas tanah yang diklaim oleh terdakwa.
Sebab, tindak pidana pemalsuan surat tanah itu secara langsung merugikan TNI AL serta kliennya.
Sementara itu, Yudi Astono menyampaikan terdakwa kasus dugaan pemalsuan surat tanah milik TNI AL diduga terlibat dalam banyak perkara serupa.
Termasuk kasus sengketa tanah seluas 100 hektare di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kasus dugaan pemalsuan surat tanah milik TNI AL dan Yudi Astono di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara akan memasuki tahap akhir.
- Kejari Muba Tetapkan H Alim dan Amin Mansyur Tersangka Kasus Mafia Tanah
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Bamsoet Kembali Dorong Berantas Mafia Tanah, Sebut 2 Hal Ini Jadi Kunci Utama
- Karang Taruna Jakarta Utara Bantu Warga Terdampak Banjir di Kelapa Gading
- Perkuat Layanan, Jetour Targetkan Buka 30 Dealer di Indonesia Hingga Akhir 2025
- Pasutri Penganiaya Dua ART di Kelapa Gading Ditangkap Polisi, Korban Ungkap Kekejian Sang Majikan