Menteri ESDM Ancam Bekukan Izin Ekspor PT Freeport
jpnn.com - JAKARTA - PT Freeport Indonesia hingga saat ini belum juga menunjukkan keseriusannya untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau yang biasa disebut smelter. Hal tersebut membuat kecewa Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.
"Progres smelter freeport masih jauh, saya tidak gembira. Saya kecewa karena tidak menunjukan kesungguhan, sampai malam tadi saya dapat laporan Pak Dirjen Mineral dan Batu bara belum diputuskan," tutur Sudirman di Jakarta, Rabu (21/1).
Padahal lanjut Sudirman, batas waktu yang diberikan pemerintah kepada PT Freeport hanya tersisa tiga hari dari sekarang, namun hingga saat ini pihaknya belum juga menunjukkan keseriusan.
"Freeport Indonesia belum menunjukkan kesungguhan pembangunan smelter yang menjadi salah satu poinnya menjelang batas waktu nota kesepahaman (MoU) yang selesai pada 24 Januari 2015 mendatang. Jadi harus memutuskan sesuatu dari sekarang," pintanya.
Tak main-main, mantan Dirut PT Pindad ini menegaskan, jika sampai batas waktu tersebut Freeport belum menunjukkan keseriusannya, maka pemerintah akan membekukan izin ekspor konsentrat.
"Kalau sampai 25 Januari tidak menunjukan progres signifikan, maka izin ekspor konsetrat akan dibekukan," tegasnya berang. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Freeport Indonesia hingga saat ini belum juga menunjukkan keseriusannya untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini