Menteri ESDM Bicara Fakta, SBY Diminta Jangan Lebay
jpnn.com - JAKARTA -Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean mengatakan, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak perlu lebay menanggapi pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said terkait Petral.
"SBY begitu ketakutan dan berjuang mati-matian untuk membersihkan namanya. SBY terlalu lebay menanggapi apa yang disampaikan oleh Sudirman Said," kata Ferdinand melalui pesan singkat, Rabu (20/5).
Dia mengatakan, kantor presiden yang dimaksud Sudirman Said itu belum tentu mengacu pada kepala negara. Bisa saja usulan pembubaran Petral berhenti di staf presiden.
Mantan relawan pendukung Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2014 ini meminta SBY introspeksi diri. Menurut Ferdinand, SBY tak mungkin tidak tahu tentang praktik mafia di Petral.
"Padahal SBY harusnya sudah tahu tentang itu. Sebab, media sudah memberitakan dan Dahlan Iskan selaku menteri sudah bicara. Jangan pura-pura tidak taulah SBY. SBY dan Ibas juga tidak usah menarik-narik polemik ini menjadi isu politik yang merusak hubungan SBY dengan Jokowi. Jangan digeser masalahnya," ujar Ferdinand.
Dia menambahkan, SBY akan lebih elegan jika segera mengambil tindakan hukum jika ucapan Sudirman bersifat fitnah. "Sekali lagi, SBY jangan terlalu lebay, meski saya pribadi juga tidak terlalu senang dengan kinerja Sudirman Said dan tidak sedang membelanya," pungkas Ferdinand. (fat/jpnn)
JAKARTA -Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean mengatakan, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak perlu lebay
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?