Menteri ESDM Gantung Surat
Sabtu, 18 Juni 2011 – 09:53 WIB
JAKARTA - Menteri ESDM Darwin Z Saleh hingga saat ini masih menggantung surat persetujuan yang dikirimkan Kementerian Keuangan dalam proses penyelesaian pembelian tujuh persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Kemenkeu belun tahu pasti apa sebab Kementerian ESDM tak kunjung merespon surat itu.
Padahal, perjanjian jual-beli sudah ditandatangani Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dengan pihak Newmont sejak 9 Mei 2011 lalu, namun sampai sekarang belum ada respons dari Menteri ESDM.
Baca Juga:
Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Hadiyanto menjelaskan, surat ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu seharusnya dikirimkan oleh Kementerian ESDM. Setelah memperoleh persetujuan BKPM, baru dikirimkan kepada Kemenkeu.
"Proses ini sesuai dengan aturan Kementerian ESDM No 18/2009 harus ada usulan rekomendasi oleh Menteri ESDM yang ditandatangani Dirjen Minerba ke Newmont dengan tebusan BKPM. Jadi menunggu ESDM merespons surat Newmont yang ditebuskan ke BKPM," kata Hadiyanto di Jakarta, Jumat (17/6).
Hadiyanto mengatakan, awalnya pihaknya telah menyampaikan surat ke ESDM pada 18 Mei, yang menerangkan divestasi saham Newmont telah dilakukan. Namun, jika terdapat syarat yang masih dibutuhkan, maka perlu diselesaikan oleh Dirjen Minerba Kementerian ESDM terhadap PT NNT.
JAKARTA - Menteri ESDM Darwin Z Saleh hingga saat ini masih menggantung surat persetujuan yang dikirimkan Kementerian Keuangan dalam proses penyelesaian
BERITA TERKAIT
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia
- Jangan Kaget, Sebegini Total Duit yang Dikeluarkan Pemerintah untuk IKN