Menteri ESDM Garap Energi Panas Bumi
Jepang Investasi USD 1 M untuk Solar Energy
Minggu, 20 November 2011 – 08:20 WIB
NUSA DUA - Pemanfaatan energi panas bumi (geothermal) sebagai salah satu sumber energi terus digarap. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan sudah menyiapkan 28 titik lokasi sumber energi panas bumi sebagai bagian solusi kebutuhan pasokan energi. Selama ini, lanjut dia, pemanfaatan energi panas bumi semacam itu mengalami hambatan karena lokasinya yang berada di hutan lindung. "Ini yang menjadi bottlenecking untuk menggarap potensi itu," kata Jero.
Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan, 28 titik tersebut berada di hutan lindung. "Sebanyak 28 titik geothermal itu yang akan diberi izin untuk eksplorasi dan eksploitasi" oleh kementerian kehutanan," kata Jero Wacik dalam keterangan hasil KTT ASEAN terkait energi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), kemarin (19/11).
Baca Juga:
Jero mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan terkait izin eksplorasi tersebut. Rencananya, Selasa (22/11) mendatang, kedua menteri tersebut akan meneken kesepakatan izin eksplorasi itu.
Baca Juga:
NUSA DUA - Pemanfaatan energi panas bumi (geothermal) sebagai salah satu sumber energi terus digarap. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru