Menteri ESDM Lambat, Trading Batubara Tersendat
Selasa, 01 Februari 2011 – 00:44 WIB
Karenanya ia menanyanak kesalahan para trader sehingga IUP yang kunjung diteken. Bob mengaku paham dengan niat awal pemerintah bahwa penerapan peraturan itu untuk mencegah terjadinya kelangkaan pasokan batubara domestik.
Namun dampak molornya penerbitan izin dari menteri itu justeru menciptakan masalah baru. Sebab, ketersediaan pasokan batubara menjadi terancam karena trader tidak bisa mengangkut dan menjual.
Selama ini, kata dia, urusan izin seperti ini cukup di tingkat direktur jenderal (Dirjen) Minerba dan tidak perlu sampai ke Menteri ESDM. “Dan semuanya lancar-lancar saja. Mengapa sekarang makin ribet?” tutur Bob seraya menambahkan, urusan energi dan batubara ini cukup rumit karena menyangkut komitmen banyak pihak.
Mantan Dirjen Mineral dan Batubara, Simon Felix Sembiring, juga menyayangkan keterlambatan itu. Menurutnya, jika persoalan itu dibiarkan berlarut-larut maka urusannya bisa semakin panjang dan semua pihak bisa terkena imbasnya. “Nanti kalau sudah begitu, menyalahkan banyak pihak lain,” tuturnya.