Menteri ESDM Layak Direshuffle
Kamis, 29 September 2011 – 07:00 WIB
Salah satu ketidakjelasan itu adalah menangani lonjakan konsumsi BBM bersubsidi yang kuotanya terus bobol tiap tahun. Selai itu, belum dilakukan juga kebijakan tegas untuk mengatasi itu baik itu melalui pembatasan kebijakan bersubsidi atau dengan sistem subsidi tertutup dan sebagainya. Begitu juga dengan beberapa kebijakan lain seperti produksi minyak Indonesia yang masih surut dan tidak tercapai dari target.
Baca Juga:
Hal senada disampaikan Pengamat Perminyakan Kurtubi. Menurutnya, ada beberapa indikator Darwin pantas diganti. Indikator itu misalnyaanjloknya produksi minyak Indonesia yang tak kunjung mencapai target. “Ya karena mengecewekan. Faktor indikatornya adalah produksi minyak nasional tetap anjok,” ungkapnya.
Sejauh ini belum ada penanganan konkret yang bisa dilakukan, baik itu menyangkut manajemen pembatasan konsumsi BBM subsidi. Belum lagi tidak adanya konsep yang baik soal industri migas dan membuat sektor migas dalam negeri sangat terpuruk. “UU Migas juga cacat hukum, namun menteri ini tidak ada inisiatif untuk perbaiki itu. Jadi layaklah diganti dengan yang lebih bagus,” paparnya. (lum)
JAKARTA – Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral, Darwin Zahedy Saleh menyatakan pasrah seandainya Presiden SBY mengganti dirinya dari kursi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Sempat Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari, Nelayan di Ternate Ditemukan Selamat
- Amnesty International Bela Pelukis Yos Suprapto, Sebut Kebebasan Berekspresi dalam Bahaya
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- 19.702 Kendaraan Melintasi Tol Riau Selama Libur Natal
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai