Menteri ESDM Tolak Usulan Kenaikan BBM Subsidi
Rabu, 09 Januari 2013 – 08:07 WIB
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik tetap menolak untuk menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi meskipun kuota premium dan solar tahun ini jebol. Dia beralasan, jika harga BBM subsidi dinaikkan efeknya akan sangat besar bagi perekonomian nasional. Bahkan, Jero memperkirakan kendati kondisi rata-rata minyak mentah nasional (Indonesia Crude Price/ICP) melewati dari patokan awal dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2013 sebesar USD 100 per barel, hal itu masih belum membuat pemerintah menaikkan harga BBM subsidi,"ICP lewat dikit tidak apa-apa. Masih belum kuat juga kita naikkan harga BBM karena masih menyangkut banyak hal," ungkapnya
Menteri ESDM, Jero Wacik mengatakan usulan Kementerian Keuangan yang akan menaikkan harga apabila kuota BBM tahun ini sebesar 46,01 juta kiloliter terlampaui, tidak akan dilakukan lantaran pihaknya perlu memikirkan sejumlah dampak lain,"Kita belum ada rencana seperti itu. Urusan kita tidak hanya bagaimana BBM subsidi tahun ini cukup," ujarnya
Menurut Jero, efek kenaikan harga BBM subsidi cukup berat karena pasti akan mempengaruhi investasi, ekonomi mikro, dan stabilitas ekonomi makro nasional. Oleh karena itu pihaknya belum bisa membuat keputusan yang sama dengan Kemenkeu,"Harus dipikirkan baik-baik dalam menaikkan BBM. Lagi pula ekonomi kita saat ini masih cukup baik," tegasnya
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik tetap menolak untuk menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi meskipun
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru